TK ARRAHMAN PERINGATI HARI KARTINI

Tangerang,TA-Dalam rangka menyambut Hari Kartini, Tk Arrahman, Perum 1-Tangerang, mengadakan Karnaval dengan berkeliling menggunakan andong (delman ),Kamis (21/4).
Dengan mengusung tema " Aku Cinta Indonesia ". Anak didik mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah.
"Anak didik dan Orang tua sangat antusias dalam mengikuti Karnaval, ini salah satu bentuk kegiatan yang positif dan dengan cara seperti inilah cara pengenalan dan menghormati jasa  RA. Kartini kepada anak-anak", ujar Lidya Febiarti,Orang tua murid. ( Dedi )
Group Marchingband TK ARRAHMAN
Ibu Neneng dan Anak didik
Foto : Karnaval
Foto bersama : Ibu Tini,Ibu Rahma dan Anak didik
Foto bersama :Orang Tua Murid dan Anak

 
 

Share:

KILAS LIPUTAN MAY DAY 2010

Video ini di peroleh saat peliputan Perayaan Hari Buruh Internasional (may day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei Tahun 2010, bertempat seputar Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.
Adapun pelaksanaan peliputan dilakukan oleh segenap wartawan/kru Tabloid Anda yakni : Heri Haerudin, Sanen Unen, Nurhalim, Dedy Rachman, Hasnil Bachtiar.
Share:

Family Gathering Bank DKI

 HUT BANK DKI KE-50

Foto : Istimewa


Foto : Istimewa

Jakarta, TA- kegiatan perayaan HUT bank DKI yang ke-50, setelah diadakan di Ballroom Ritz carlto, Menara Pacific Place, jakarta, (12/04). Untuk menambah semarak, Gubernur DKI Fauzi Bowo pun didaulat naik panggung untuk berduet bersama Group Band Ungu. Tanpa sungkan-sungkan, orang nomor satu di DKI tersebut pun naik panggung dan menyanyikan sebuah lagu bersama Pasha, vokalis Ungu. dengan membawakan Judul  "Percaya Padaku". kini pihak panitia menyelenggarakan kembali kegiatan dengan tema "family gathering" acara diikuti seluruh karyawan dan keluarga besar Bank DKI tepat di Ancol Taman Impian Jakarta Utara, Minggu (17/4).

“Semoga melalui kegiatan seperti ini, dapat menumbuhkan rasa kebersamaan di kalangan karyawan dan keluarga. Sebab, dengan rasa kebersamaan ini yang membuat Bank DKI berhasil,” ujar Fauzi Bowo, Minggu (17/4).

Bank DKI dituntut terus meningkatkan kinerjanya di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat. Bahkan, Bank DKI, yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI ini diharapkan menjadi yang terbaik di antara sesama bank pembangunan daerah (BPD) yang ada di seluruh Indonesia serta tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Tercatat, Bank DKI telah tumbuh dengan aset sebesar Rp 16,23 triliun dan memiliki kantor jaringan sebanyak 162 kantor dan lebih dari 500 jaringan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Sampai dengan Maret 2011, portofolio Tabungan Simpeda Bank DKI mencapai lebih dari Rp 1,369 triliun atau tumbuh 9,53 persen dibandingkan dengan periode Maret 2010 yang sebesar Rp 1,250 triliun. Portofolio Tabungan Monas mencapai lebih dari Rp 920 miliar pada Maret 2011 atau tumbuh 29,26 persen.(BJ/Heri.)

Share:

Warga Tuding Normalisasi Kali Tak Serius

dok/beritajakarta.com

Jakarta, TA-Untuk mengurangi serta mencegah terjadinya banjir dan genangan, Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan program normalisasi kali dan saluran penguhubung. Langkah ini juga ditujukan untuk mengembalikan fungsi kali dan saluran air. Namun sayangnya, di tingkat wilayah kota, program tersebut tampak kurang berjalan optimal. Sebab, ada sejumlah warga yang mengaku telah dijanjikan lahannya akan dibebaskan untuk program tersebut, namun hingga kini tak kunjung dilakukan instansi terkait.

Seperti yang dialami warga RW 02, Kelurahan Kelapadua, Kecamatan Tanjungduren. Alhasil, mereka pun menuding Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat tidak serius melaksanakan program normalisasi kali dan saluran air di wilayah tersebut. Padahal, warga yang bermukim di dekat Kali Sekretaris itu telah dijanjikan akan dibebaskan lahannya sejak lima tahun lalu. Warga pun mengaku telah bersedia dibebaskan lahannya, namun hingga kini tak kunjung terealisasi.

Parahnya lagi, menurut penuturan warga, Kali Sekretaris yang melintasi wilayah RW 02 dengan panjang hampir lima kilometer dan lebar 30 meter, kini kondisinya semakin memprihatinkan karena sangat dangkal dan hanya menyisakan lebar 10 meter saja. “Hampir setiap tahun, pihak Sudin PU Tata Air Jakarta Barat melakukan pendataan. Tapi, hingga kini pembebasan lahan tak kunjung dilakukan. Padahal, warga sudah ikhlas lahannya dibebaskan sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP),” ujar Nasrulloh (50), warga setempat, Minggu (17/4).

Menyikapi masalah itu, Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Barat, R Heryanto membantah jika proyek normalisasi Kali Sekretaris berupa pengerukan, pelebaran dan pembangunan turap dilakukan pihaknya. “Benar yang melakukan penataan jajaran Sudin PU Tata Air Jakarta Barat. Tapi, pelaksana proyeknya Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBSCC),” kata Heryanto.

Meski begitu, Heryanto menjanjikan, pihaknya segera berkoordinasi dengan BBSCC untuk merealisasikan percepatan penanganan Kali Sekretaris, khususnya yang melintasi wilayah Jakarta Barat. “Prinsipnya, pemerintah tidak pernah menelantarkan program pekerjaan. Tapi, untuk realisasinya sebaiknya ditanyakan kepada pihak BBSCC. Kami di wilayah siap membantu,” tandasnya. (BJ/Heri)
Share:

WARTAWAN SEJATI ROSIHAN ANWAR TELAH TIADA

ROSIHAN ANWAR

WARTAWAN SEJATI ROSIHAN ANWAR TELAH TIADA

Jakarta, TA — Wartawan Sejati Rosihan Anwar tutup usia dalam usia 89 tahun Kamis pagi jam 08.15 WIB di Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) Kuningan, Jakarta selatan, diduga karena gangguan jantung. 

Rosihan Anwar adalah sosok yang rendah hati dan tidak pernah kontroversial. Dia diterima, bahkan dekat dengan semua kalangan sampai saat ini. Dia orang yang ulet, pintar dan cerdas. Konsistensi sikapnya pada profesi ditunjukkan sampai akhir hayat. Walaupun banyak orang terkadang sulit membedakan apakah Rosihan itu sastrawan, wartawan atau politisi?

Rosihan Anwar lahir di Kubang Nan Dua, Solok, Sumatera Barat, 10 Mei 1922 beliau adalah tokoh pers Indonesia, meski dirinya lebih tepat dikatakan sebagai sejarawan, sastrawan, bahkan budayawan. Rosihan yang memulai karier jurnalistiknya sejak berumur 20-an, tercatat telah menulis 21 judul buku dan mungkin ratusan artikel di hampir semua koran dan majalah utama di Indonesia dan di beberapa penerbitan asing.

Rosihan Anwar adalah anak keempat dari 10 bersaudara putra anwar Maharaja Sutan, seorang demang di Padang, Sumatera Barat, dengan menyelesaikan sekolah rakyat (HIS) dan SMP (MULO) di Padang, hingga melanjutkan pendidikannya ke AMS Jogyakarta. Beliaupun pernah mengikuti berbagai lokakarya baik di dalam negeri, maupun diluar negeri, termasuk di Yale University dan School Of Journalism di Columbia University, New Yoork, Amerika Selatan.
 
Rosihan Anwar memulai karir sebagai wartawan di Harian Indonesia Raya pada 1943, setelah menamatkan pendidikan AMS-A II di Yogyakarta pada 1942.
 
Rosihan menikah dengan Siti Zuraida Binti Moh. Sanawi pada tahun 1947 dan dikaruniai tiga anak.
Rosihan memulai karier jurnalistiknya sebagai reporter Asia Raya di masa pendudukan Jepang tahun 1943 hingga menjadi pemimpin redaksi Siasat (1947-1957) dan Pedoman (1948-1961). Selama enam tahun, sejak 1968, ia menjabat Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Bersama Usmar Ismail, pada 1950 ia mendirikan Perusahaan Film Nasional (Perfini). Dalam film pertamanya, Darah dan Doa, ia sekaligus menjadi figuran. Dilanjutkan sebagai produser film Terimalah Laguku. Sejak akhir 1981, aktivitasnya di film adalah mempromosikan film Indonesia di luar negeri dan tetap menjadi kritikus film sampai sekarang.

Rosihan telah hidup dalam "multizaman". Di masa perjuangan, dirinya pernah disekap oleh penjajah Belanda di Bukitduri, Jakarta Selatan. Kemudian di masa Presiden Soekarno koran miliknya, Pedoman pada 1961 ditutup oleh rezim saat itu.

Namun di masa peralihan pemerintah Orde Baru, Rosihan mendapat anugerah sebagai wartawan sejak sebelum Revolusi Indonesia dengan mendapatkan anugerah Bintang Mahaputra III, bersama tokoh pers Jakob Oetama. Sayangnya rezim Orde Baru ini pun menutup Pedoman pada tahun 1974-kurang dari setahun setelah Presiden Soeharto mengalungkan bintang itu di leher para penerimanya.

Pada tahun 2007, Rosihan Anwar dan Herawati Diah, yang ikut mendirikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Surakarta pada 1946 mendapat penghargaan "Life Time Achievement" atau "Prestasi Sepanjang Hayat" dari PWI Pusat.

KARIR
  • Reporter Asia Raya, (1943-1945)
  • Redaktur harian Merdeka, (1945-1946)
  • Pendiri/Pemred majalah Siasat (1947-1957)
  • Pendiri/Pemred harian Pedoman, (1948-1961)
  • Pendiri Perfini (1950)
  • Kolumnis Business News, (1963 -- sekarang)
  • Kolumnis Kompas, KAMI, AB (1966-1968)
  • Koresponden harian The Age, Melbourne, harian Hindustan Times New Delhi, Kantor Berita World Forum Features, London, mingguan Asian, Hong Kong (1967-1971)
  • Pemred harian Pedoman, (1968-1974)
  • Koresponden The Straits, Singapura dan New Straits Times, Kuala Lumpur (1976-1985)
  • Wartawan Freelance (1974 -- sekarang)
  • Kolumnis Asiaweek, Hong Kong (1976 -- sekarang)
  • Ketua Umum PWI Pusat (1970-1973)
  • Ketua Pembina PWI Pusat (1973-1978)
  • Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat (1983 -- sekarang)
KARYA 
  • Ke Barat dari Rumah, 1952
  • India dari Dekat, 1954
  • Dapat Panggilan Nabi Ibrahim, 1959
  • Islam dan Anda, 1962
  • Raja Kecil (novel), 1967
  • Ihwal Jurnalistik, 1974
  • Kisah-kisah zaman Revolusi, 1975
  • Profil Wartawan Indonesia, 1977
  • Kisah-kisah Jakarta setelah Proklamasi, 1977
  • Jakarta menjelang Clash ke-I, 1978
  • Menulis Dalam Air, autobiografi, SH, 1983
  • Musim Berganti, Grafitipers, 1985

PENGHARGAAN
  • Bintang Mahaputra III (1974)
  • Anugerah Kesetiaan Berkarya sebagai Wartawan (2005)
  • Life Time Achievement (2007)
(Sumber : Ant dan berbagai Sumber)




Share:
Konsolidasi Pengurus Nahdlatul Ulama Se-DKI Jakarta dan Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama 
DKI periode 2011-2016


Jakarta, 9 April 2011.
TA-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan acara Konsolidasi Pengurus Nahdlatul Ulama Se-DKI Jakarta dan Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI periode 2011-2016,  Jakarta, Puri Agung Grand Sahid Jaya ( Hotel Sahid ), Sabtu (9/04).

Konsolidasi dengan mengangkat Tema Saatnya Warga NU Jakarta Bangkit Menebar Islam yang Damai, acara yang di hadiri oleh Ketua Umum Prof.DR.KH.Said Aqil Siroj, Wakil Rois’Aam PBNU DR.KH.A.Mustofa Bisri, Drs.H.A.Muhaimin Iskandar, M.Si ( Menakertrans ), DR.Sjarifuddin Hasan, MM, MBA (Menkop UKM), H.Djan Faridz, Ketua terpilih Pengurus wilayah NU Se-DKI, Para Ulama, Tokoh Masyarakat dan Pengurus NU Se-DKI Jakarta.

Konsolidasi, merupakan kewajiban semua pengurus maupun kader NU, suatu keharusan yang selalu diperhatikan demi kemajuan NU kedepan, demikian disampaikan Prof.Dr.KH.Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih Pengurus Wilayah NU Se-DKI Jakarta, H. Djan Faridz, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus NU atas kepercayaan yang diberikan dalam membina Kepengurusan NU Se-DKI Jakarta.

Di kesempatan yang sama, Drs.H.A.Muhaimin Iskandar, M.Si (Menakertrans) dan DR.Sjarifuddin Hasan, MM,MBA (Menkop UKM), memberikan arahan tentang Pemberdayaan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi warga NU DKI Jakarta.

Acara Konsolidasi Pengurus dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta berjalan Khidmat. Semoga saja dengan Kepengurusan yang baru masa periode 2011-2016 dapat membawa kearah yang lebih maju sesuai yang diharapkan oleh seluruh Pengurus NU khususnya Wilayah DKI Jakarta. (Dedy, Sofian, Endang)

Wakil Rois'Aam PBNU, Dr. KH. A.Mustofa Bisri (pertama dari kiri)
bersama Ketua Umum Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj                 
Para Pengurus Wilayah NU, Tokoh Ulama, Kader NU dan Tokoh Masyarakat, Saat Menghadiri Konsolidasi Pengurus NU dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Se- DKI Jakarta
Ketua Umum Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Saat Memberikan Sambutan
Wakil Rois'Aam PBNU, Dr. KH. A.Mustofa Bisri
H. Djan Faridz, Ketua Terpilih Pengurus Wilayah NU Se-DKI Jakarta (pertama dari kiri), bersama Wakil Rois Aam PBNU, Dr. KH. A.Mustofa Bisri
Para Kader Nu, Tokoh Ulama, dan Tokoh Masyarakat, Saat Menghadiri Konsolidasi Pengurus NU dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Se- DKI Jakarta

 

Share:

Definition List

Popular Posts

GemaMedia Network

ADV

Advertisert


Label

Arsip Blog

Recent Posts