![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1r9wR0vMGR97EoOYzkdg915-LAV3onH3NYiya88gc1j12FXiRdzHdrIicdLCI7ay3eTTt9_BcT3E0cnGo_zYVkCOz6sg5VAMBMvfqwWC_OJnVVnDuOaanKDlplcmBQhb92FSPqrD3y_Z1/s1600/035789400_1512545455-20171206_104712.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;)
 |
“FORKABI” IKHLAS, RELA BERKORBAN, DAN PEDULI ANTAR SESAMA”
Reporter: Heri Haerudin, Nurhalim
Editor: Heri Haerudin (herihaerudinhs@rocketmail.com)
Pelantikan serta Pengukuhan dan Sekaligus Peresmian Pos Terpadu FORKABI DPRT PEKOJAN
Jakarta, TA - Minggu, 24 Juli 2011, atau bertepatan dengan 23 Rajab 1432 H, di Pejagalan Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Berlangsung acara “Pelantikan serta Pengukuhan sekaligus Peresmian Pos Terpadu FORKABI DPRT Pekojan,” Pimpinan Hafid Subadri (David), Acara yang dihadiri masyarakat setempat, Tokoh Masyarakat, alim ulama, Pengurus RW.04 Pekojan, serta Anggota LMK Kelurahan Pekojan Syarif Hidayat, dan lain sebagainya.
Hadir pula tamu undangan yakni, Pendekar Banten dengan dipimpin Bapak. TB. Sumanta beserta jajaran, BPPKB Banten, Generasi Muda, Anggota Forkabi, serta Pemuda Pancasila yang dipimpin Bambang, Sambil menunggu acara dimulai, para tamu undangan, beserta anggota Forkabi mendapat hiburan music, yakni Tim Qosidah Miftahul Jannah, dari Jembatan Besi.
“Dengan adanya pos terpadu, melainkan dan tidak bukan Forkabi beserta LSM-LSM lainnya adalah untuk menyambung tali silaturahmi, dengan tidak adanya perpecahan-perpecahan, tidak ada namanya gontok-gontokan.” Ujar Sadipin Ketua DPC FORKABI Kecamatan Tambora, yang sekaligus sebagai Ketua RW.04 Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
“Anggota Forkabi harus peduli antar sesama, rela berkorban yang tentunya bermanfaat untuk semua, bahkan bagi keluarga, dan juga ikhlas dalam setiap aktifitas.”Tambahnya.
Tausyiyah yang diberikan Ust. Nuryasin, menjadikan suasana menjadi lebih ramai dan semangat, kalimat-perkalimat dilontarkan dengan semangat tinggi bercampur guyon, tentunya mengajak kepada segenap tokoh masyarakat, alim ulama, serta ormas-ormas yang hadir untuk menjaga kebersamaan.
FORKABI BUKAN PENGHIANAT.........
“Hai Forkabi, jadilah engkau manusia yang sempurna, jangan hidup seperti binatang, engkau harus tanamkan jiwa raga engkau, dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT, siapapun orangnya diantara kita, tidak ada jagoan, tidak ada musuh, tiodak ada lawan, dan lain sebagainya, kita semua saudara,,,Allahu Akbar,,,,Allahu Akbar,,,Allahu Akbar….”Ujar Ust. Nuryasin dengan suara semangat.
PENDEKAR BANTEN JUGA BUKAN MUSUH…….
“Forkabi bukan musuh, forkabi bukan lawan, Forkabi bukan penghianat, allahu Akbar…Allahu Akbar….Begitupun Pendekar Banten, Pendekar Banten juga bukan musuh, bukan lawan, bahkan juga bukan penghianat, melainkan sebagai bangsa yang mengerti, membantu Pimpinan, yaitu Pemerintah kita Republik Indonesia, Allahu Akbar…Allahu Akbar….Allahu Akbar…”Tambah Ust dengan semangat lebih tinggi.
Dalam acara peresmian pos terpadu, FORKABI DPRT Pekojan juga memberikan santunan untuk anak-anak yatim piatu, secara simbolis diberikan oleh Sadipin sebagai Ketua DPC FORKABI Kec. Tambora, lalu diikuti Bapak TB. Sumanta dari Pendekar Banten, Kemudian dari BPPKB Banten, dan tentunya David sebagai Ketua FORKABI DPRT Pekojan, Rahimudin sebagai Wakil Ketua, serta Teguh Handoyo, sebagai Sekretaris FORKABI DPRT Pekojan.
Disaat bersamaan, Sadipin Ketua DPC FORKABI Kec.Tambora merasa terketuk hatinya, sehingga beliau turut peduli dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu sehingga mengeluarkan kocek dari kantongnya sendiri, yang kemudian diberikan kepada panitia untuk diteruskan agar dapat diterima anak-anak yatim piatu, kemudian sambutan meriahpun didapatkan oleh sadipin dari para anggota Forkabi yang hadir.
Tepat pukul 15.15 wib, acara pelantikan serta pengukuhan sekaligus peresmian ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng, yang kemudian secara simbolis diberikan oleh Ketua DPC FORKABI Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kemudian diserahkan kepada Ketua FORKABI DPRT Pekojan, kemudian acara diakhiri dengan foto bersama yakni, Anggota Forkabi, Pendekar Banten, Pemuda Pancasila, dan Tokoh Masyarakat Setempat.
Editor: Heri Haerudin (herihaerudinhs@rocketmail.com)
Pelantikan serta Pengukuhan dan Sekaligus Peresmian Pos Terpadu FORKABI DPRT PEKOJAN
Jakarta, TA - Minggu, 24 Juli 2011, atau bertepatan dengan 23 Rajab 1432 H, di Pejagalan Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Berlangsung acara “Pelantikan serta Pengukuhan sekaligus Peresmian Pos Terpadu FORKABI DPRT Pekojan,” Pimpinan Hafid Subadri (David), Acara yang dihadiri masyarakat setempat, Tokoh Masyarakat, alim ulama, Pengurus RW.04 Pekojan, serta Anggota LMK Kelurahan Pekojan Syarif Hidayat, dan lain sebagainya.
Hadir pula tamu undangan yakni, Pendekar Banten dengan dipimpin Bapak. TB. Sumanta beserta jajaran, BPPKB Banten, Generasi Muda, Anggota Forkabi, serta Pemuda Pancasila yang dipimpin Bambang, Sambil menunggu acara dimulai, para tamu undangan, beserta anggota Forkabi mendapat hiburan music, yakni Tim Qosidah Miftahul Jannah, dari Jembatan Besi.
“Dengan adanya pos terpadu, melainkan dan tidak bukan Forkabi beserta LSM-LSM lainnya adalah untuk menyambung tali silaturahmi, dengan tidak adanya perpecahan-perpecahan, tidak ada namanya gontok-gontokan.” Ujar Sadipin Ketua DPC FORKABI Kecamatan Tambora, yang sekaligus sebagai Ketua RW.04 Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
“Anggota Forkabi harus peduli antar sesama, rela berkorban yang tentunya bermanfaat untuk semua, bahkan bagi keluarga, dan juga ikhlas dalam setiap aktifitas.”Tambahnya.
Tausyiyah yang diberikan Ust. Nuryasin, menjadikan suasana menjadi lebih ramai dan semangat, kalimat-perkalimat dilontarkan dengan semangat tinggi bercampur guyon, tentunya mengajak kepada segenap tokoh masyarakat, alim ulama, serta ormas-ormas yang hadir untuk menjaga kebersamaan.
FORKABI BUKAN PENGHIANAT.........
“Hai Forkabi, jadilah engkau manusia yang sempurna, jangan hidup seperti binatang, engkau harus tanamkan jiwa raga engkau, dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT, siapapun orangnya diantara kita, tidak ada jagoan, tidak ada musuh, tiodak ada lawan, dan lain sebagainya, kita semua saudara,,,Allahu Akbar,,,,Allahu Akbar,,,Allahu Akbar….”Ujar Ust. Nuryasin dengan suara semangat.
PENDEKAR BANTEN JUGA BUKAN MUSUH…….
“Forkabi bukan musuh, forkabi bukan lawan, Forkabi bukan penghianat, allahu Akbar…Allahu Akbar….Begitupun Pendekar Banten, Pendekar Banten juga bukan musuh, bukan lawan, bahkan juga bukan penghianat, melainkan sebagai bangsa yang mengerti, membantu Pimpinan, yaitu Pemerintah kita Republik Indonesia, Allahu Akbar…Allahu Akbar….Allahu Akbar…”Tambah Ust dengan semangat lebih tinggi.
Dalam acara peresmian pos terpadu, FORKABI DPRT Pekojan juga memberikan santunan untuk anak-anak yatim piatu, secara simbolis diberikan oleh Sadipin sebagai Ketua DPC FORKABI Kec. Tambora, lalu diikuti Bapak TB. Sumanta dari Pendekar Banten, Kemudian dari BPPKB Banten, dan tentunya David sebagai Ketua FORKABI DPRT Pekojan, Rahimudin sebagai Wakil Ketua, serta Teguh Handoyo, sebagai Sekretaris FORKABI DPRT Pekojan.
Disaat bersamaan, Sadipin Ketua DPC FORKABI Kec.Tambora merasa terketuk hatinya, sehingga beliau turut peduli dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu sehingga mengeluarkan kocek dari kantongnya sendiri, yang kemudian diberikan kepada panitia untuk diteruskan agar dapat diterima anak-anak yatim piatu, kemudian sambutan meriahpun didapatkan oleh sadipin dari para anggota Forkabi yang hadir.
Tepat pukul 15.15 wib, acara pelantikan serta pengukuhan sekaligus peresmian ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng, yang kemudian secara simbolis diberikan oleh Ketua DPC FORKABI Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kemudian diserahkan kepada Ketua FORKABI DPRT Pekojan, kemudian acara diakhiri dengan foto bersama yakni, Anggota Forkabi, Pendekar Banten, Pemuda Pancasila, dan Tokoh Masyarakat Setempat.
“PERBANYAK BACA QUR’AN DAN RAMAIKAN MASJID”
Reporter: Nurhalim, Surahmah
Editor: Heri Haerudin (herihaerudinhs@rocketmail.com)
PERINGATAN ISRA MI’RAJ & TARHIB RAMADHAN MASJID JAMI AL-MANSYUR
Jakarta, TA - Sabtu, 23 Juli 2011, atau bertepatan dengan 22 Rajab 1432 H, di halaman Masjid Jami Al-Mansyur, Pimpinan Drs. H. Sanusi Hasan, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Menyelenggarakan Isra Mi’raj dan sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan atau Tarhib Ramadhan.
Selepas Shalat Isya, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan sambutan dari Ketua Panita, yakni Cholis N Saputra, kemudian acara berlanjut dengan sambutan kedua diberikan oleh Ketua DKM Masjid Jami Al-Mansyur, Drs. H. Sanusi Hasan.
Sambil menunggu acara dimulai, jamaah mendapat hiburan musik yakni Tim Qosidah, dan Marawis dari jembatan lima, Lepas mendapatkan hiburan dari Tim Qosidah, acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh santri Daruul Qur’an, Tangerang.
Lepas parade Qori Internasional oleh santri Darul Qur’an, kemudian acara berlanjut dengan siraman rohani atau taushiyah yang seyogyanya disampaikan oleh H. Yusuf Mansyur, namun beliau berhalangan hadir, hadir sebagai pengganti.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang mengagumkan dan merupakan bukti kebesaran Allah SWT, yang kesemuanya harus didasari iman dan taqwa. Ujar ust……… Selain memaparkan secara terperinci proses detik-detik Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, beliau juga mengungkapkan tentang perbanyak baca Al-Qur’an.
“Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu dzikir yang sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah berkumpul sekelompok orang untuk berdzikir kepada Allah SWT melainkan para malaikat mengerumuni mereka, rahmat meliputi mereka, ketenangan (sakinah) menghampiri mereka, dan Allah SWT menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat yang berada disisinya’.” (HR At-Tirmidzi).
Menjelang berakhirnya acara,mengatakan betapa pentingnya membaca Al-quran dalam kehidupan ini. Dalam kutipan sebuah proposal Panitia disebutkan maksud dan tujuan dari penyelenggaraan Isra Mi’raj diantaranya yakni, mengajak kepada seluruh jamaah untuk menjadikan Al-Quran sebagai Way Life, pedoman hidup dan rujukan segala persoalan hidup hingga terbentuk generasi cinta Al-Qur’an dan mengaktualkannya dalam keseharian.
Tepat pukul 23.00. acara ditutup dengan do’a, yang dipimpin oleh Ust. Drs. Abdul Qodir. S.Ag. kemudian jamaah pulang kerumah masing-masing, walaupun sebagian jamaah seperti terasa kurang lengkap dengan tidak hadirnya Ust. Yusuf Mansur, sebagai pengisi Tausyiyah yang banyak di idolakan para jamaah, khususnya masyarakat Jembatan lima dan sekitarnya.
Walaupun terasa kurang lengkap dengan kehadiran Ust. Yusuf Mansyur, mudah-mudahan dan insya Allah selesai mengikuti acara peringatan Isra Mi’raj yang diadakan Masjid Jami Al-Mansyur, para jamaah akan semakin mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Editor: Heri Haerudin (herihaerudinhs@rocketmail.com)
PERINGATAN ISRA MI’RAJ & TARHIB RAMADHAN MASJID JAMI AL-MANSYUR
Jakarta, TA - Sabtu, 23 Juli 2011, atau bertepatan dengan 22 Rajab 1432 H, di halaman Masjid Jami Al-Mansyur, Pimpinan Drs. H. Sanusi Hasan, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Menyelenggarakan Isra Mi’raj dan sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan atau Tarhib Ramadhan.
Selepas Shalat Isya, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan sambutan dari Ketua Panita, yakni Cholis N Saputra, kemudian acara berlanjut dengan sambutan kedua diberikan oleh Ketua DKM Masjid Jami Al-Mansyur, Drs. H. Sanusi Hasan.
Sambil menunggu acara dimulai, jamaah mendapat hiburan musik yakni Tim Qosidah, dan Marawis dari jembatan lima, Lepas mendapatkan hiburan dari Tim Qosidah, acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh santri Daruul Qur’an, Tangerang.
Lepas parade Qori Internasional oleh santri Darul Qur’an, kemudian acara berlanjut dengan siraman rohani atau taushiyah yang seyogyanya disampaikan oleh H. Yusuf Mansyur, namun beliau berhalangan hadir, hadir sebagai pengganti.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang mengagumkan dan merupakan bukti kebesaran Allah SWT, yang kesemuanya harus didasari iman dan taqwa. Ujar ust……… Selain memaparkan secara terperinci proses detik-detik Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, beliau juga mengungkapkan tentang perbanyak baca Al-Qur’an.
“Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu dzikir yang sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah berkumpul sekelompok orang untuk berdzikir kepada Allah SWT melainkan para malaikat mengerumuni mereka, rahmat meliputi mereka, ketenangan (sakinah) menghampiri mereka, dan Allah SWT menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat yang berada disisinya’.” (HR At-Tirmidzi).
Menjelang berakhirnya acara,mengatakan betapa pentingnya membaca Al-quran dalam kehidupan ini. Dalam kutipan sebuah proposal Panitia disebutkan maksud dan tujuan dari penyelenggaraan Isra Mi’raj diantaranya yakni, mengajak kepada seluruh jamaah untuk menjadikan Al-Quran sebagai Way Life, pedoman hidup dan rujukan segala persoalan hidup hingga terbentuk generasi cinta Al-Qur’an dan mengaktualkannya dalam keseharian.
Tepat pukul 23.00. acara ditutup dengan do’a, yang dipimpin oleh Ust. Drs. Abdul Qodir. S.Ag. kemudian jamaah pulang kerumah masing-masing, walaupun sebagian jamaah seperti terasa kurang lengkap dengan tidak hadirnya Ust. Yusuf Mansur, sebagai pengisi Tausyiyah yang banyak di idolakan para jamaah, khususnya masyarakat Jembatan lima dan sekitarnya.
Walaupun terasa kurang lengkap dengan kehadiran Ust. Yusuf Mansyur, mudah-mudahan dan insya Allah selesai mengikuti acara peringatan Isra Mi’raj yang diadakan Masjid Jami Al-Mansyur, para jamaah akan semakin mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW.
“ Ciptakan Kebersamaan Diantara Kita Semua,”
Reporter: Sanen Unen
Editor: Heri Haerudin (herihaerudinhs@rocketmail.com)
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Kantor Kelurahan Duri Utara
Jakarta, TA - Peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan Majelis Al-Fauz dan Majlis Taklim Al-Hidayah, berlangsung khidmat tepatnya di Kantor Kelurahan Duri Utara, Tambora Jakarta Barat, Rabu (20/7) malam. Acara yang dihadiri kurang lebih 200 jamaah majlis, pengurus RT/RW, Kader PKK, Karang Taruna, LMK, dan lainnya.
“Dengan acara pelaksanaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, ini menunjukan kepada kita semua, bahwa Kita sangat mencintai, kita sangat mengharapkan kebaikan, kita sangat mengharapkan barokah yang nanti kita harapkan pada saat diyaumil akhir,” ujar camat dalam sambutannya.
Tambahnya dalam sambutan yang diberikan camat Tambora tentunya ada beberapa hal yang disampaikan kepada masyarakat khususnya warga Duri Utara yakni :
1. Kecamatan Tambora Kita akui merupakan kawasan padat dunia.
2. Duri Utara sebagai salah satu kelurahan dari sebelas kelurahan yang ada dikecamatan Tambora, tentunya merupakan kawasan yang menimbulkan banyak permasalahan-permasalahan sosial.
“Tambora dengan penduduk 260.000 jiwa lebih, yang menempati di sebelelas kelurahan, tentunya sebagai warga masyarakat yang salah satunya tinggal di Duri Utara, kebersamaan, keterpaduan diantara warga masyarakat tentunya menjadi kebersamaan diantara kita semua” Ujarnya.
“saya juga mengucapkan terima kasihnya kepada rekan-rekan dari Laskar Merah Putih, Citra Bhayangkari, Mitra Babinsa, MPR, Forkabi, serta seluruh elemen masyarakat di Tambora, saya dan Pak Lurah Duri Utara punya komitmen yang kuat untuk Menciptakan Kebersamaan diantara kita semua”jelasnya.
Tambora merupakan kecamatan tertinggi dalam perolehan atau pembayaran zakat, infak, sodaqoh di tingkat Jakarta Barat, dan di nomor dua perolehan atau pembayaran zakat infak sodaqoh ditingkat DKI Jakarta.
Upaya Penanggulangan Kebakaran di Tambora pun terus ditingkatkan, terhitung dari awal januari hingga bulan juni tercatat sebanyak 14 kali, mulai dari yang terkecil hanya satu material di Tubagus Angke, sampai dengan yang terbesar 181 rumah di Kelurahan Angke, dan salah satunya di Duri Utara 39 Rumah.
“Kita sudah berupaya, dibantu masyarakat dalam menanggulngi bahaya akan kebakaran mulai dari sosialisasi kemasyarakat, pemberitahuan, hingga latihan balakar, namun akhirnya semua kita kembalikan kepada Allah SWT.” Ujar Camat Tambora.
Taushiyah yang diberikan KH. Zuhri Yaqub, menjadikan suasana acara menjadi lebih harmonis, ditambah dengan penuh guyonan membuat banyak masyarakat menjadi seperti terhibur dan hidup, pada kesempatan yang sama “Panitia memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu, secara simbolis diberikan oleh Isnawa Adji, Camat Tambora, bersama Agus Saputra Lurah Duri Utara.
Editor: Heri Haerudin (herihaerudinhs@rocketmail.com)
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Kantor Kelurahan Duri Utara
Jakarta, TA - Peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan Majelis Al-Fauz dan Majlis Taklim Al-Hidayah, berlangsung khidmat tepatnya di Kantor Kelurahan Duri Utara, Tambora Jakarta Barat, Rabu (20/7) malam. Acara yang dihadiri kurang lebih 200 jamaah majlis, pengurus RT/RW, Kader PKK, Karang Taruna, LMK, dan lainnya.
“Dengan acara pelaksanaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, ini menunjukan kepada kita semua, bahwa Kita sangat mencintai, kita sangat mengharapkan kebaikan, kita sangat mengharapkan barokah yang nanti kita harapkan pada saat diyaumil akhir,” ujar camat dalam sambutannya.
Tambahnya dalam sambutan yang diberikan camat Tambora tentunya ada beberapa hal yang disampaikan kepada masyarakat khususnya warga Duri Utara yakni :
1. Kecamatan Tambora Kita akui merupakan kawasan padat dunia.
2. Duri Utara sebagai salah satu kelurahan dari sebelas kelurahan yang ada dikecamatan Tambora, tentunya merupakan kawasan yang menimbulkan banyak permasalahan-permasalahan sosial.
“Tambora dengan penduduk 260.000 jiwa lebih, yang menempati di sebelelas kelurahan, tentunya sebagai warga masyarakat yang salah satunya tinggal di Duri Utara, kebersamaan, keterpaduan diantara warga masyarakat tentunya menjadi kebersamaan diantara kita semua” Ujarnya.
“saya juga mengucapkan terima kasihnya kepada rekan-rekan dari Laskar Merah Putih, Citra Bhayangkari, Mitra Babinsa, MPR, Forkabi, serta seluruh elemen masyarakat di Tambora, saya dan Pak Lurah Duri Utara punya komitmen yang kuat untuk Menciptakan Kebersamaan diantara kita semua”jelasnya.
Tambora merupakan kecamatan tertinggi dalam perolehan atau pembayaran zakat, infak, sodaqoh di tingkat Jakarta Barat, dan di nomor dua perolehan atau pembayaran zakat infak sodaqoh ditingkat DKI Jakarta.
Upaya Penanggulangan Kebakaran di Tambora pun terus ditingkatkan, terhitung dari awal januari hingga bulan juni tercatat sebanyak 14 kali, mulai dari yang terkecil hanya satu material di Tubagus Angke, sampai dengan yang terbesar 181 rumah di Kelurahan Angke, dan salah satunya di Duri Utara 39 Rumah.
“Kita sudah berupaya, dibantu masyarakat dalam menanggulngi bahaya akan kebakaran mulai dari sosialisasi kemasyarakat, pemberitahuan, hingga latihan balakar, namun akhirnya semua kita kembalikan kepada Allah SWT.” Ujar Camat Tambora.
Taushiyah yang diberikan KH. Zuhri Yaqub, menjadikan suasana acara menjadi lebih harmonis, ditambah dengan penuh guyonan membuat banyak masyarakat menjadi seperti terhibur dan hidup, pada kesempatan yang sama “Panitia memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu, secara simbolis diberikan oleh Isnawa Adji, Camat Tambora, bersama Agus Saputra Lurah Duri Utara.
Lagi, Delapan Rumah Pemukiman Padat Tambora Terbakar
Jakarta, TA – Puluhan rumah dipemukiman padat, tepatnya di wilayah Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, hangus terbakar, pada Kamis (7/2011) sore. Lagi-lagi Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Menurut keterangan warga setempat, ketika menuturkannya kepada wartawan TA, bahwa api pertama kali terlihat di salah satu rumah warga jalan Jembatan Besi sekitar RT. 01 RW.05, Bersamaan angin yang bertiup kencang sehingga api dengan cepat membesar dan membakar deretan rumah warga yang sebagian besar non permanen atau terbuat dari kayu.
Suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat mengerahkan sedikitnya kurang lebih 26 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, sehingga api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran. Namun kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(Her)
Reporter : herihaerudinhs@rocketmail.com
Menurut keterangan warga setempat, ketika menuturkannya kepada wartawan TA, bahwa api pertama kali terlihat di salah satu rumah warga jalan Jembatan Besi sekitar RT. 01 RW.05, Bersamaan angin yang bertiup kencang sehingga api dengan cepat membesar dan membakar deretan rumah warga yang sebagian besar non permanen atau terbuat dari kayu.
Suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat mengerahkan sedikitnya kurang lebih 26 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, sehingga api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran. Namun kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(Her)
Reporter : herihaerudinhs@rocketmail.com
