Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Ratnaningsih mengatakan, dengan pengundian diharapkan para pedagang bisa menerima apapun hasul undian karena dilakukan secara transparan. Terlebih, para pedagang juga mendapatkan fasilitas dari Pemprov DKI. "Ini kebijakan Gubernur DKI. Ke depan, diharapkan para PKL di kawasan ini bisa berjualan dengan aman dan tenang," ujar Ratnaningsih, Jumat (23/8).
Asisten Perekonomian Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Isnawa Adji menambahkan, ke-260 PKL tersebut terbagi dalam empat cluster datau lokasi. Lokasi pertama untuk pedagang makanan, lokasi kedua untuk pedagang aksesoris dan non makanan serta lokasi tiga dan empat untuk pedagang makanan dan minuman. "Setiap pedagang mendapatkan fasilitas gerobak gratis dan tiap cluster memiliki warna berbeda sehingga tidak bisa dipindah-pindahkan," kata Isnawa.
Isnawa pun mengimbau para pedagang nantinya bisa menjaga dan memelihara lokasi dagangannya mengingat Kota Tua sebagai destinasi wisata. Pedagang yang sudah terdaftar juga tidak boleh memperjual belikan gerobak dagangannya.
Syarifudin (45), salah satu pedagang makanan yang mendapatkan gerobak gratis menuturkan, dirinya sangat bersyukur atas pembagian gerobak gratis yang dilakukan Pemprov DKI. "Kami senang dan mendukung penataan PKL yang dilakukan Pak Gubernur Jokowi, apalagi difasilitasi dengan gratis," tandas Syarifudin.(bjc)










Tidak ada komentar:
Posting Komentar